Bayi susah makan menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Bunda, terutama ibu-ibu muda. Hal itu tentu akan menghambat pertumbuhan si kecil, sedangkan pertumbuhan yang paling utama adalah dari mulai bayi hingga balita.
Pada saat bayi inilah segala pertumbuhan organ mulai terbentuk, sehingga jika bayi susah makan tentu berdampak negatif tersendiri bagi bayi nantinya. Oleh karena itu cara mengatasi balita susah makan banyak ditanyakan para Bunda.
Pada dasarnya jika makanan yang Bunda sajikan adalah makanan yang disukai anak, maka dia akan melahap makanan yang Bunda buat atau dengan kata lain nafsu makan anak Bunda akan meningkat. Selain dari faktor kesukaan terhadap makanan, ada beberapa cara mengatasi balita susah makan yang bisa Bunda praktekkan.
Daftar Isi
Mengatasi Anak Susah Makan
Mengatasi anak susah makan bagi para ibu muda tentu hal yang sulit dan sering berakibat stres pada diri Bunda sendiri nantinya. Cara mengatasi anak susah makan harus memakai langkah cerdas dan tentu saja dibutuhkan kesabaran ekstra menghadapi bayi susah makan.
1. Makan Ramuan Tradisional
Cara mengatasi balita susah makan adalah dengan mengkonsumsi ramuan tradisional seperti temulawak dan daun alfalfa. Daun ini digunakan orang China untuk mengatasi gangguan pencernaan dan selera makan buruk.
Secara medis memang ramuan tradisional dapat membantu membuat nafsu makan anak meningkat,selain itu juga tidak memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh anak Bunda.
2. Mengkonsumsi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak
Cara yang satu ini cukup efektif dalam membantu meningkatkan nafsu makan anak Bunda. Ada hal baiknya juga jika anak Bunda mengkonsumsi vitamin penambah nafsu makan anak. Selain dapat meningkatkan nafsu makan juga dapat membantu melatih ketahanan tubuh anak supaya dapat selalu siap dalam kondisi apapun.
3. Memasak Makanan Favorit Anak
Jika Bunda membuat makanan yang disukai oleh anak, itu dapat membuat nafsu makan meningkat. Hal ini dikarenakan pada saat anak mengkonsumsi makanan yang disukainya, pada saat itulah rasa penasaran terhadap makanan yang disukainya semakin tinggi.
Maka tidak heran jika pada saat anak makan dia akan terus menambah makanan itu. Namun demi kebaikan dan kesehatan anak Bunda hindari juga makan yang berlebihan, bukannya malah sehat namun malah membuat anak Bunda mengalami masalah dengan kesehatan.
Masalah yang dihadapi jika anak Bunda makanan berlebihan adalah, malas dan obesitas atau kelebihan berat badan.
4. Memberikan Makanan dengan Porsi Kecil
Kebanyakan anak-anak tentu akan tidak senang jika diberikan makanan dalam porsi besar. Jika si kecil masih lapar, baru Bunda tambah sesuai kebutuhan si kecil.
5. Berikan Pilihan Makanan Bergizi
Si kecil tentu akan lebih bersemangat makan sesuai dengan pilihannya sendiri. Namun Bunda tentu harus membatasi makanan apa saja yang bisa si kecil pilih sendiri. Berikan pilihan makanan yang bergizi tapi tetap nikmat dinikmati.
6. Sediakan Makanan Dalam Bentuk yang Lucu-Lucu
Bunda bisa membuat kreasi makanan untuk anak, misal dengan tempat makan yang lucu atau bentuk makanan yang disukai si kecil. Ini menjadi salah satu cara mengatasi anak gtm.
7. Pilih Waktu yang Menyenangkan
Cara mengatasi bayi susah makan yang lain adalah dengan membuat waktu makan si kecil menjadi lebih menyenangkan. Pilihlah waktu-waktu yang nyaman untuk memberi makan bayi Bunda, bisa dengan melakukan aktivitas lain yang disukai bayi Bunda.
8. Hindari Memberi Minum Terlalu Sering pada Saat Makan
Hal Ini dilakukan karenaa akan membuat bayi cepat kenyang dan susah makan. Usahakan beri minum berkala yang disesuaikan dengan banyak makanan bayi Bunda.
9. Berikan Camilan Sehat
Lengkapi asupan gizi si kecil dengan sering memberi camilan sehat di sela-sela makan. Hal ini tentu akan membuat bayi senang makan dan tetap memperoleh asupan gizi yang baik.
Tips Agar Anak Mau Makan
Masalah yang paling banyak dialami oleh balita adalah menurunnya nafsu makan yang membuat balita susah makan atau bahkan tidak mau makan. Namun Bunda jangan khawatir, simaklah tips agar anak mau makan di bawah ini.
Diharapkan agar balita Bunda memiliki nafsu makan yang tinggi dan lahap dengan semua menu yang Bunda siapkan.
1. Makan Bersama Keluarga
Ajaklah balita Bunda makan bersama anggota keluarga yang lain. Biasanya balita senang jika makan bersama orang lain di sekitarnya.
Dengan melihat anggota keluarga yang lain makan akan membuat anak menjadi ingin menyantap makanannya.
Selain untuk menambah nafsu makan, kebiasaan ini akan membuatnya terbiasa makan pada saat jam makan dan Bunda tidak perlu susah payah menyuapinya sambil jalan-jalan.
2. Jangan Memberi Porsi Yang Banyak
Jangan memberikan jumlah porsi yang terlalu banyak pada balita, karena akan membuatnya bosan dan merasa malas untuk menghabiskan makanannya.
Berilah porsi sedikit dan jika balita Bunda mampu menghabiskannya, jangan sungkan memberikan pujian padanya. Setelah makanannya habis, tawarkan padanya untuk menambah makanan lagi. Biasanya ia akan mengiyakan tawarkan Bunda jika masih merasa lapar.
3. Jangan Memberi Susu Sebelum Jam Makan
Pada saat mendekati jam makan, jangan memberikan susu pada balita. Hal ini bertujuan untuk menghindari balita merasa kenyang sebelum makan. Usahakan Bunda memberinya air putih saat menyantap makanannya.
Jika Bunda memberi susu maka akan membuatnya tak berselera dengan menu makannya. Bunda dapat memberikan susu setelah selesai makan.
4. Suasana Ceria Saat Makan
Cara mengatasi balita susah makan berikutnya yaitu ciptakan suasana menyenangkan. Maksudnya adalah dengan suasana yang santai sambil sesekali diajak bermain atau ditunjukkan pada hal-hal yang menyenangkan.
Hal ini penting untuk menarik perhatian si kecil dan untuk mengurangi kejenuhan anak dengan makanannya. Berikan mainan di sampingnya dan terus suapi balita saat makanan di mulut sudah dikunyah dan ditelan.
5. Menu Makan Yang Bervariasi
Menu yang Bunda sajikan sebaiknya bervariasi dan berbeda-beda setiap harinya. Selain untuk mencegah rasa bosan dengan rasa makanan yang sama, hal ini juga berguna untuk memberi variasi gizi. Variasi yang dimakud bukan hanya cara pengolahan bahan, akan tetapi juga bahan dasar makanannya.
6. Mengurangi Camilan Atau Snack yang Berperasa
Jangan terlalu banyak memberikan balita snack atau camilan yang mengandung bumbu yang menyengat dan banyak. Berikan camilan yang sedikit mengandung bumbu menyengat dan dengan jumlah yang terbatas.
Bunda bisa memberikannya biskuit khusus untuk balita dan camilan lain yang aman untuk balita.
7. Menetapkan Jam Makan
Penyajian makanan sebaiknya dilakukan secara rutin. Selain itu, usahakan jangan memberi camilan mendekati jam makan. Tips ini bertujuan untuk menghindari balita kehilangan nafsu makan.
Selain itu selalu atur jadwal makan si bayi seperti halnya saat jadwal tidur. Ini tentu akan membuat semacam alarm sendiri jika dibiasakan makan pada jadwal-jadwal yang teratur
Kesimpulan
Cara mengatasi balita susah makan memang gampang-gampang susah. Masalah bayi susah makan hampir dialami setiap ibu. Penambah nafsu makan bayi bisa bunda berikan dengan vitamin penambah nafsu makan anak.
Selain itu cara mengatasi anak susah makan juga banyak. Bisa Bunda masakkan makanan kesukaan si kecil, memberikan jadwal makan yang teratur, variasikan dengan menu camilan sehat dsb. Semua dijelaskan dengan lengkap disini.
Yang Penting, Bunda jangan pernah putus asa dan tetap sabar dalam merawat dan memberi asupan gizi si kecil. Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan buah hati akan meningkat sesuai usianya.
Jika balita susah makan, bisa dicoba resep mpsi 6 bulan yang praktis dan mudah.
