Yuvenil

Jelajahi Wisata Ternate yang Eksotis

Terletak di jantung Provinsi Maluku Utara, Indonesia, Ternate adalah kota yang kaya akan sejarah, budaya yang dinamis, dan keindahan alam yang menakjubkan.

Dulunya merupakan pusat perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan di Kepulauan Maluku, Ternate menarik kekuatan Eropa untuk menjajah dan bersaing untuk menguasai wilayah tersebut.

Peninggalan ini tercermin dalam berbagai situs bersejarah kota ini, seperti Benteng Oranje, Benteng Tolukko, Masjid Sultan Ternate, dan Museum.

Kesultanan Ternate. Bangunan terkenal ikonik ini menampilkan arsitektur, artefak, dan kisah berbagai penguasa serta pengaruh yang membentuk permadani Ternate.

Selain kekayaan sejarahnya, Ternate juga merupakan surganya pecinta alam. Dari pantai Sulamadaha yang asri hingga ketinggian Gunung Gamalama yang menjulang tinggi.

sulamadaha-beach-ternate
Sulamadaha Beach Ternate

Beragam daya tarik Wisata Ternate menawarkan pengunjung kesempatan untuk membenamkan diri dalam keindahannya yang masih alami.

Baik Bunda sedang mencari adrenalin atau liburan yang tenang, Ternate memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.

Berenang, snorkeling, atau menyelam di perairan pantai dan danaunya yang sebening kristal. Mulailah petualangan hiking atau berkemah di hutan hujan lebat dan pegunungan megah.

Atau sekadar bersantai dan menikmati pemBundangan menakjubkan dari sudut pBundang restoran terapung di Danau Ngade.

Keunikan budaya Ternate merupakan perpaduan antara warisan Islam dan interaksinya dengan budaya lain. Rasakan budaya kota yang dinamis dengan mengunjungi pasar tradisional, festival, dan upacaranya.

Manjakan diri dengan masakan lezatnya, yang dipengaruhi oleh sejarahnya yang kaya dan pengaruh yang beragam.

Dan berinteraksilah dengan penduduk setempat yang ramah dan bersahabat, yang ingin berbagi adat istiadat, kepercayaan, dan bahasa mereka.

Jika Bunda ingin berkunjung ke Ternate, Bunda bisa mengambil penerbangan dari Jakarta atau Makassar menuju Bandara Babullah di Kota Ternate.

Apa yang Dapat Dilihat di Ternate Indonesia?

Pantai Sulamadaha: Surga Pasir Hitam

Sulamadaha-Beach-Ternate-dive
Sulamadaha Beach Ternate dive

Pantai Sulamadaha, surga pasir hitam yang terletak di jantung kota Ternate, Indonesia, memikat pengunjung dengan perairannya yang masih asli, terumbu karang yang indah, dan biota laut yang beragam.

Oasis indah ini mengundang Bunda untuk memulai petualangan tak terlupakan, mulai dari berenang dan snorkeling hingga berperahu dan piknik.

Saat Bunda membenamkan diri di perairan sebening kristal, kaleidoskop kehidupan laut terbentang di depan mata Bunda.

Ikan berwarna-warni melesat melintasi terumbu karang, penyu yang anggun melintas, dan bintang laut yang menarik hinggap di dasar laut. Jelajahi dunia bawah laut sesuai keinginan Bunda, kagumi segudang makhluk langka dan eksotis yang menyebut tempat ini sebagai rumahnya.

Untuk pengalaman yang mendebarkan, mulailah bertamasya naik perahu atau banana boat mengelilingi pantai dan dua pulau tetangga: Pulau Hiri dan Teluk Saomadaha.

Pulau Hiri, yang pernah menjadi tempat perlindungan Sultan Muhammad Djabir Syah, menawarkan sekilas kekayaan sejarah kawasan ini.

Teluk Saomadaha, teluk berpasir putih dengan pemBundangan bawah laut yang menakjubkan, merupakan tempat sempurna untuk snorkeling dan menyelam.

Setelah seharian menjelajah, beristirahat dan bersantai di pantai berpasir hitam sambil menikmati pemandangan laut dan pegunungan yang menakjubkan.

Manjakan diri dengan beberapa hidangan lokal seperti ikan bakar, pisang goreng, dan saus dabu-dabu sambil berjemur di bawah hangatnya sinar matahari tropis.

Pantai Sulamadaha, surga pasir hitam yang menanti dengan keindahannya yang mempesona dan kemungkinan yang tiada habisnya.

Saat matahari terbenam di bawah cakrawala, Pantai Sulamadaha menjelma menjadi kanvas magis yang dilukis dengan rona oranye, merah, dan ungu.

Laut berkilauan seperti cermin cair, memantulkan langit berapi-api di atasnya. Siluet kerlap-kerlip lampu Kota Ternate di kejauhan menciptakan tontonan yang memukau.

Setelah matahari terbenam, aura pantai menjadi lebih romantis dan damai. Ombak lembut menerpa pantai, dan angin sejuk berbisik melalui pepohonan palem. Ini adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan melepas penat, menikmati keindahan langit malam dan kerlap-kerlip lampu kota.

Jika Bunda berencana berwisata ke Pantai Sulamadaha, terdapat beragam pilihan akomodasi yang bisa dipilih, mulai dari hotel, homestay, dan rental liburan.

Menuju Pantai Sulamadaha dari Kota Ternate mudah dan nyaman. Bunda dapat menggunakan layanan transportasi lokal apa pun ke desa Sulamadaha, pantainya hanya berjarak berjalan kaki singkat. Jarak Ternate ke pantai hanya 15,1 km, sehinagga waktu perjalanan kurang lebih 36 menit.

Rute terbaik untuk ditempuh adalah Jalan Batu Angus yang lebih cepat dan pemBundangannya lebih indah. Sesampainya di desa, Bunda bisa mengikuti rambu menuju pantai.

Lake Tolire Besar

lake-tolire-ternate
lake tolire ternate

Sebuah oasis menakjubkan yang terletak di kaki Gunung Gamalama, memikat pengunjung dengan keindahannya yang mempesona dan legenda misteriusnya.

Permata di Maluku Utara ini, berbentuk seperti panci raksasa dan memiliki warna hijau Tosca yang memukau, dikelilingi oleh hutan lebat dan semak belukar, kedalamannya diselimuti misteri.

Saat matahari terbit dan terbenam, Danau Tolire Besar menjelma menjadi kanvas yang berkobar-kobar, memantulkan rona langit yang menyala-nyala dan rimbunnya pepohonan di sekitar hutan.

Pengunjung tertarik ke puncak danau untuk mengagumi pemBundangan yang indah, melihat burung dan monyet di hutan di bawahnya.

Selain kemegahan alamnya, Danau Tolire Besar juga menawarkan sekilas kekayaan sejarah dan budaya kawasan ini.

Pemandu lokal dan penduduk desa berbagi cerita tentang pembentukan danau, warna hijaunya, dan buaya putih yang menghantui perairan di malam hari. Dipuja sebagai penjaga danau, makhluk mitos ini menambah mistik danau.

Pengunjung juga dapat melihat peninggalan masa lalu, seperti meriam dan prasasti batu, yang memberikan gambaran sekilas tentang sejarah danau yang menakjubkan.

Setelah menjelajahi berbagai keajaiban danau, pengunjung dapat menikmati makanan ringan dan minuman lokal dari warung terdekat, sambil menikmati cita rasa Maluku Utara.

Danau Tolire Besar, permata tersembunyi di Maluku Utara, mengundang pengunjung untuk memulai perjalanan penemuan yang tak terlupakan, di mana keindahan mempesona, legenda misterius, dan kekayaan budaya menanti.

Meskipun danau itu sendiri terletak di daerah terpencil, ada beberapa pilihan akomodasi yang tersedia dalam jarak berkendara singkat.

Setelah check-in ke akomodasi pilihan Bunda, mulailah perjalanan ke Danau Tolire Besar, yang terletak hanya dengan berkendara singkat.

Layanan transportasi lokal sudah tersedia di Kota Ternate sehingga memudahkan untuk menuju danau.

Perjalanannya sendiri sangat indah, saat Bunda melewati hutan lebat dan desa-desa yang indah. perjalanan memakan waktu kurang lebih 36 menit saja.

Benteng Tolukko: Benteng Phallic dengan Sejarah yang Kaya

fort-tolukko-ternate
fort tolukko ternate

Di pantai timur Ternate, menghadap Pulau Halmahera, berdiri Benteng Tolukko, sebuah benteng kecil dengan tata letak falus yang tidak biasa.

Dibangun pada abad ke-17 untuk mengontrol perdagangan rempah-rempah cengkeh yang menguntungkan, Benteng Tolukko telah diduduki oleh berbagai kekuatan kolonial, termasuk Portugis, BelBunda, Inggris, dan Spanyol.

Benteng bersejarah ini, yang sekarang menjadi objek wisata populer, ditinggalkan sebagai pos militer pada tahun 1864 dan direnovasi pada tahun 1996. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi titik pendaratan langka bebas terumbu karang tepat di depan benteng.

Pengunjung Benteng Tolukko dapat menjelajahi benteng, benteng, dan ruang bawah tanah yang terpelihara dengan baik, serta belajar tentang kekayaan sejarah dan makna budaya benteng tersebut. Benteng ini juga menawarkan pemandangan laut dan Pulau Halmahera yang menakjubkan.

Berikut beberapa fakta menarik mengenai Benteng Tolukko:

Baca juga:  Kalkulator Menghitung Usia Kehamilan

Benteng ini dibangun pada tahun 1611 oleh orang Spanyol yang menamakannya San Juan de Toloco.
Benteng ini ditinggalkan oleh Spanyol pada tahun 1613 dan kemudian diambil alih oleh BelBunda, yang menamakannya Fort Hollandia.

Benteng tersebut kemudian diserahkan kepada Sultan Ternate untuk digunakan sebagai benteng kediaman kerajaan.

Itu juga diduduki oleh Inggris dan Jepang selama periode invasi mereka.
Benteng ini ditinggalkan sebagai benteng pada tahun 1864 dan direnovasi pada tahun 1996.
Kini menjadi objek wisata yang menyuguhkan pemBundangan laut dan Pulau Halmahera yang indah.

Biaya masuk ke Benteng Tolukko adalah 10.000 rupiah per orang, setara dengan sekitar $0,70 USD atau $0,60 EUR.

Benteng ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore setiap hari.
Untuk menuju Benteng Tolukko dari Kota Ternate, Bunda bisa naik taksi atau bus lokal. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 17 menit.

Benteng Tolukko adalah tempat di mana sejarah dan budaya menjadi hidup. Tempat ini wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang kekayaan warisan Ternate dan Kepulauan Maluku.

Pulau Dodola: Permata Tersembunyi di Maluku Utara

dodola-island-ternate
dodola island ternate

Pulau Dodola, sebuah oase alami yang terletak di jantung Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi pengunjungnya.

Pulau mempesona ini, terdiri dari dua bagian berbeda, Dodola Besar dan Dodola Kecil, tampak secara ajaib berubah dari dua kesatuan yang terpisah menjadi satu kesatuan yang terhubung, dihubungkan oleh hamparan pasir putih yang panjang, seiring pasang surutnya air laut.

Memiliki perairan sejernih kristal, terumbu karang yang indah, dan kehidupan laut yang beragam, Pulau Dodola adalah surga bagi para perenang snorkel, penyelam, dan penggemar ikan.

Ikan badut, ikan bidadari, ikan kupu-kupu, dan ikan singa yang langka dan berwarna-warni menari di antara terumbu karang, sementara penyu dan bintang laut meluncur dengan anggun di perairan.

Pengunjung juga dapat menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya pulau ini. Pulau Zum-Zum, sebuah pulau kecil di dekatnya, berfungsi sebagai pangkalan pasukan Sekutu selama Perang Dunia II, dan sisa-sisa perang, seperti bunker, meriam, dan bangkai pesawat, masih terlihat.

Festival Wangongira tahunan, yang diadakan setiap bulan Juni, merayakan musim panen dengan ritual, tarian, musik, dan masakan unik.

Aktivitas di Pulau Dodola

Pulau Dodola menawarkan berbagai aktivitas yang sesuai dengan semua minat. Baik Bunda sedang mencari hari bersantai di pantai, wisata snorkeling atau menyelam yang penuh petualangan, atau melihat sekilas kekayaan sejarah dan budaya pulau ini, Pulau Dodola memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.
Pantai: Dua pantai alami di Pulau Dodola, dengan pasir putih lembut dan air sebening kristal, sempurna untuk berenang, berjemur, dan piknik.

Snorkeling dan menyelam

Terumbu karang Pulau Dodola dan kehidupan laut yang beragam menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para perenang snorkel dan penyelam.

Pengunjung dapat menyewa peralatan snorkeling atau menyelam dari penduduk setempat atau membawanya sendiri.

Memancing

Pulau Dodola adalah tujuan memancing yang populer, dengan beragam spesies ikan untuk menantang pemancing dari semua tingkat keahlian.

Pengunjung dapat menyewa pemandu memancing setempat atau memancing secara mandiri dari pantai atau perahu.

Berperahu

Pengunjung dapat menyewa perahu atau banana boat dari penduduk setempat dan bersenang-senang menaiki air.

Atraksi sejarah dan budaya

Pengunjung dapat menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Pulau Dodola dengan mengunjungi Pulau Zum-Zum dan menghadiri Festival Wangongira tahunan.

Tips berkunjung ke Pulau Dodola

Waktu terbaik mengunjungi Pulau Dodola adalah saat musim kemarau, yaitu pada bulan April hingga Oktober.
Pulau ini relatif kecil, sehingga mudah untuk berkeliling dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Pastikan untuk membawa tabir surya, obat nyamuk, dan kebutuhan penting lainnya untuk seharian di pantai.
Jika Bunda berencana untuk snorkeling atau menyelam, pastikan untuk membawa peralatan sendiri atau menyewanya dari penduduk setempat.

Hormatilah lingkungan pulau dan jangan tinggalkan jejak.

Menuju Pulau Dodola

Untuk mencapai permata tersembunyi ini, wisatawan harus memulai perjalanan menawan yang dimulai di kota Ternate yang ramai.

Ambil penerbangan dari Ternate ke Tobelo yang merupakan pintu gerbang Kepulauan Morotai melalui jalur laut. Durasi penerbangan sekitar satu jam.

Bunda dapat memesan penerbangan Bunda secara online atau melalui agen perjalanan

Pergi ke Pelabuhan Tobelo dan naik kapal feri atau speedboat ke Pelabuhan MS Lastori di kota Daruba, Morotai. Kapal feri memakan waktu sekitar 10 jam, sedangkan speedboat memakan waktu sekitar 3 jam.

Bunda dapat membeli tiket di pelabuhan atau online

Sewa perahu katinting atau speedboat dari Pelabuhan MS Lastori menuju Pulau Dodola.

Perjalanan dengan perahu memakan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam, tergantung cuaca dan kecepatan perahu.

Bunda dapat menegosiasikan harga dengan pemilik perahu atau mengikuti tur grup

Harga masing-masing pilihan menuju Pulau Dodola dari kota Ternate adalah sebagai berikut:

Penerbangan dari Ternate ke Tobelo: Penerbangan termurah dioperasikan oleh Super Air Jet dengan biaya Rp 6.092.301 untuk pulang pergi. Penerbangan tercepat dioperasikan oleh BatikAir Indonesia dengan biaya Rp 6.161.112 untuk pulang pergi

Feri atau speedboat dari Tobelo ke Morotai: Biaya feri Rp 35.000 per orang dan memakan waktu sekitar 10 jam. Speedboat dikenakan biaya Rp 50.000 per orang dan memakan waktu sekitar 3 jam

Perahu Katinting atau Speedboat dari Morotai ke Pulau Dodola: Harga sewa perahu katinting adalah Rp 250.000 hingga Rp 300.000 dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Speedboat dikenai biaya Rp 800.000 per orang untuk perjalanan sehari dan memakan waktu sekitar satu jam

Batu Angus Ternate: A Volcanic Marvel

batu-angus-ternate
batu angus ternate

Terletak di pinggir jalan raya, sekitar 10 kilometer dari Kota Ternate, terdapat keajaiban geologi: Batu Angus Ternate.

Tumpukan bebatuan lava, sisa-sisa letusan dahsyat Gunung Gamalama pada tahun 1673, pemandangan penuh teka-teki ini memukau pengunjung dengan keindahannya yang luar biasa dan kekayaan makna budayanya.

Saat Bunda mendekati Batu Angus Ternate, formasi lava bergerigi yang menghitam karena abu vulkanik muncul di kejauhan, menciptakan kontras yang mencolok dengan latar belakang hijau subur.

Setelah mengamati lebih dekat, Bunda akan mengagumi tekstur rumit dan bentuk bebatuan yang unik, yang masing-masing merupakan bukti kekuatan alam.

Dari puncak bukit, Bunda akan disuguhi panorama alam sekitar yang menakjubkan, termasuk megahnya puncak Gunung Gamalama dan birunya perairan Laut Ternate. Saat matahari terbenam di bawah cakrawala, bebatuan lava bermandikan cahaya keemasan, menciptakan pemBundangan yang sungguh ajaib.

Belajar tentang sejarah dan legenda batuan lava dari pemandu lokal atau penduduk desa.

Bunda bisa mendengar beberapa cerita tentang bagaimana batuan lava terbentuk, mengapa warnanya hitam, dan apa maknanya bagi budaya setempat. Bunda juga bisa melihat beberapa peninggalan masa lalu seperti meriam dan batu prasasti.

Cita rasa budaya lokal

Kunjungan ke Batu Angus Ternate belum lengkap tanpa mencicipi makanan ringan dan minuman lokal yang lezat. Mulai dari jagung bakar dan pisang goreng hingga air kelapa dan saus dabu-dabu, selalu ada yang menggugah selera.

Bunda juga bisa membeli oleh-oleh seperti rokok kretek, gantungan kunci, dan kaos oblong untuk mengenang kunjungan Bunda.

Museum Kesultanan Ternate: Jendela ke Masa Lalu

ternate-sultanate-museum
ternate sultanate museum

Terletak di jantung Desa Soa-sio, Ternate Utara, berdiri Museum Kesultanan Ternate, sebuah gudang peninggalan yang menceritakan kekayaan sejarah dan budaya Kesultanan Ternate.

Bangunan segi delapan yang dibangun pada tahun 1813 oleh Sultan Muhammad Ali sebagai istana kerajaan ini merupakan bukti kehebatan arsitektur kesultanan.

Desain cerdik arsitek Tiongkok ini membangkitkan gambaran seekor singa agung yang duduk dengan kaki depannya menghadap ke laut, dengan Gunung Gamalama sebagai latar belakangnya.

Di dalam dinding museum, pengunjung memulai perjalanan melintasi waktu, menjelajahi beragam koleksi geologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik, filologi, teknologi, seni, dan keramik kesultanan.

Baca juga:  Bolehkah Ibu Hamil 8 Bulan Naik Pesawat? Pastikan di Sini

Beberapa barang penting antara lain mahkota kesultanan, singgasana, senjata, peralatan upacara, dan Alquran tulisan tangan. Artefak indah ini memberikan gambaran sekilas tentang gaya hidup mewah kesultanan dan keyakinan Islam yang mengakar.

Biaya masuk museum ini nominalnya 20.000 rupiah per orang atau setara dengan kurang lebih 1,4 dollar AS atau 1,2 euro. Museum ini buka mulai pukul 08.00 hingga 14.00 setiap hari, kecuali hari Senin dan hari libur nasional.

Benteng Oranje: Penjaga Sejarah

oranje-fort-ternate
oranje fort ternate

Menjulang tinggi di atas kota Gorontalo yang ramai, Benteng Oranje berdiri sebagai bukti masa lalu yang kaya dan penuh gejolak di kawasan ini. Dibangun oleh Portugis pada tahun 1630 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Benteng ini berbentuk trapesium dengan empat bastion di setiap sisinya. Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan, seperti rumah Gubernur Jenderal dan Gubernur, barak, dan gudang senjata.

Benteng ini diberi nama Oranye setelah Snouck Orange yang kemudian memerintahnya. Benteng ini juga pernah digunakan oleh BelBunda, Spanyol, Inggris, dan Jepang pada masa pendudukannya. Benteng tersebut kini menjadi situs cagar budaya yang dapat dikunjungi wisatawan.

Beberapa informasi yang mungkin ingin Bunda ketahui tentang benteng Oranye adalah:

Benteng ini dibangun untuk melindungi kepentingan perdagangan dan politik Portugis di Gorontalo yang merupakan kawasan strategis untuk perdagangan rempah-rempah.

Portugis memiliki hubungan baik dengan kesultanan Gorontalo setempat, yang memberi mereka izin untuk membangun benteng tersebut.

Namun kehadiran Portugis juga menarik perhatian kekuatan Eropa lainnya, seperti BelBunda dan Spanyol, yang ingin mengambil alih perdagangan rempah-rempah.

Di dalam benteng, pengunjung dapat menjelajahi berbagai bangunan dengan gaya dan tujuan berbeda, mulai dari kolonial, tradisional, hingga militer. Sebuah sumur yang menyediakan air bersih bagi penduduknya juga terletak di dalam halaman benteng.

Benteng Oranje adalah situs warisan budaya yang menawarkan pengunjung gambaran unik tentang masa lalu Gorontalo yang menakjubkan.

Dengan sejarahnya yang kaya, arsitektur yang menakjubkan, dan pemBundangan yang menakjubkan, benteng ini adalah tujuan yang wajib dikunjungi bagi setiap wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan.

Bunda bisa menuju benteng Oranye dari kota Ternate dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Ambil penerbangan dari Ternate ke Gorontalo, yang merupakan kota terdekat dengan benteng Oranye. Durasi penerbangan sekitar satu jam 15 menit. Bunda dapat memesan penerbangan Bunda secara online atau melalui agen perjalanan.

Pergi ke Pelabuhan Gorontalo dan naik kapal feri atau speedboat menuju Pelabuhan KwBundang yang merupakan pelabuhan terdekat dari benteng Oranye.

Kapal feri memakan waktu sekitar empat jam, sedangkan speedboat memakan waktu sekitar satu jam 30 menit. Bunda dapat membeli tiket di pelabuhan atau online.

Sewa mobil atau sepeda motor dari Pelabuhan KwBundang ke benteng Oranye. Jaraknya sekitar 40 km, sehingga perjalanan memakan waktu sekitar satu jam.

Bunda dapat menegosiasikan harga dengan pengemudi atau mengikuti tur grup.

Telaga Ngade: Oasis Tenang dengan Panorama Menakjubkan

Terletak di jantung Desa Ngade, 18 kilometer selatan Kota Ternate, terdapat permata tersembunyi: Telaga Ngade. Laguna yang memesona ini, dengan airnya yang jernih dan latar belakang Pulau Maitara dan Tidore yang menakjubkan, menawarkan kepada para pengunjung pelarian yang tenang dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.

Penduduk setempat membudidayakan berbagai jenis ikan, seperti ikan mas dan nila, di air tawar danau, yang juga berfungsi sebagai sumber irigasi bagi ladang di sekitarnya.

Suasana danau yang tenang dan panorama yang menakjubkan menjadikannya tujuan populer untuk berenang, snorkeling, berperahu, memancing, bersantai, dan piknik.

Berenang dan snorkeling

Benamkan diri Bunda di perairan Danau Ngade yang sebening kristal dan jelajahi dunia bawah lautnya. Kagumi beragam kehidupan akuatik, termasuk spesies ikan dan tumbuhan unik.

Peralatan snorkeling dapat disewa dari penduduk setempat atau dibawa bersama Bunda.

Berperahu dan memancing

Mulailah petualangan berperahu atau memancing di danau dan nikmati pemandangan laut dan pulau-pulau yang mempesona.

Sewa perahu atau pancing dari penduduk setempat dan nikmati hari yang menyenangkan di atas air. Bunda juga bisa mengunjungi Kepulauan Maitara dan Tidore untuk menjelajahi objek wisata sejarah dan alamnya.

Bersantai dan piknik

Temukan tempat yang nyaman di tepi danau atau di restoran terapung untuk bersantai dan menikmati keindahan pemBundangan.

Gazebo dan pondok menawarkan tempat istirahat dari sinar matahari, sementara makanan dan minuman dapat dibeli di kios-kios terdekat. Hidangan lokal seperti ikan bakar, pisang goreng, dan saus dabu-dabu wajib dicoba.

Jika Bunda mencari pelarian yang tenang dari hiruk pikuk Kota Ternate, Telaga Ngade adalah permata tersembunyi yang layak untuk dijelajahi.

Laguna yang mempesona ini terletak hanya 30 menit perjalanan dengan mobil atau sepeda motor. hanya dengan biaya masuk sebesar 5.000 rupiah per orang, menawarkan pengunjung kesempatan untuk menyelami keindahan dan ketenangan alam.

Akomodasi

Jika Bunda mencari penginapan yang lebih nyaman, pertimbangkan opsi berikut di Kota Gorontalo, terletak sekitar 40 kilometer dari Benteng Oranje

Gaia Hotel Ternate

Gaia Hotel Ternate menawarkan tamu sebuah oase yang nyaman dan menyenangkan.

Terletak di dalam mal dengan supermarket dan dalam jarak berjalan kaki ke pasar luar ruangan yang besar dan Fort Oranje, hotel bintang 3 ini menyediakan akses mudah ke semua yang ditawarkan kota.

Dengan 40 kamar yang modern, nyaman, dan nyaman, Gaia Hotel Ternate melayani beragam wisatawan, mulai dari penjelajah solo hingga keluarga.

Semua kamar memiliki kamar mandi pribadi dengan shower dan sBundal, TV layar datar, AC, dan teko. Beberapa kamar juga memiliki area tempat duduk.

Para tamu dapat memulai hari mereka dengan sarapan Asia lezat yang disajikan di kafe dan lounge hotel.

Sepanjang hari, kafe dan lounge menawarkan makanan ringan, minuman, dan hiburan. Bagi mereka yang ingin mencicipi masakan lokal, hotel menyajikan berbagai hidangan lokal, seperti ikan bakar, pisang goreng, dan saus dabu-dabu.

Gaia Hotel Ternate juga menawarkan ruang pertemuan yang mampu menampung hingga 50 orang. Ruang pertemuan dilengkapi dengan proyektor, layar, sound system, dan papan tulis. Hotel juga menyediakan layanan katering untuk peserta pertemuan.

Hotel Grand Q Gorontalo

Hotel Grand Q Gorontalo, hotel bintang tiga di jantung kota, menawarkan kamar modern dengan AC, TV, dan Wi-Fi gratis. Pengguna Booking.com memberi nilai 7,9 dari 10, dengan satu komentar teratas memuji staf yang ramah dan membantu, kamar bersih dan nyaman, serta sarapan lezat dan bervariasi.

Hotel Wisata

Hotel Wisata, hotel bintang dua yang dekat jalan utama, menawarkan kamar sederhana dengan kipas angin, TV, dan kamar mandi pribadi. Pengguna Tripadvisor memberi peringkat 6 dari 10, dengan satu komentar teratas memuji harga yang murah dan layak, lokasi yang nyaman, serta staf yang ramah dan membantu.

Hotel Julia

Hotel Yulia, hotel bintang satu di kawasan yang tenang, menawarkan kamar basic dengan kipas angin, TV, dan kamar mandi bersama. Pengguna Tripadvisor memberi peringkat 5 dari 10, dengan satu komentar teratas menyatakan bahwa hotel ini tua dan kumuh tetapi murah, bersih, dan memiliki staf yang ramah dan membantu. Lokasinya jauh dari pusat kota namun damai dan santai.

Muara Hotel Ternate

Hotel bintang 3 ini berlokasi strategis di mal dengan supermarket, dalam jarak berjalan kaki ke pasar luar ruangan yang besar dan Fort Oranje.

Aini Homestay Ternate

Homestay ini terletak di kawasan perumahan terbaik Ternate dan menawarkan kamar berperabotan lengkap dengan kamar mandi pribadi dan teras bersama dengan pemBundangan gunung.

Sewa & Rumah Liburan di Pantai Sulamadaha

Website ini menawarkan berbagai macam rental liburan di Pantai Sulamadaha, mulai dari kamar hingga rumah. Bunda dapat menyewa langsung dari tuan rumah lokal dan menikmati fasilitas serta pemBundangan laut dan pegunungan yang menakjubkan.

Villa Ma’rasai

Vila menakjubkan ini terletak di kawasan perumahan kelas atas Ternate, menyediakan tempat peristirahatan yang tenang dan mewah bagi para tamu.

Setiap vila memiliki kamar-kamar berperabotan lengkap dengan kamar mandi pribadi dan teras bersama dengan pemBundangan gunung, menawarkan pemBundangan lanskap sekitarnya yang menakjubkan.

Hotel mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Bunda?

Kesimpulan

teluk-sulamadaha-turtle
Teluk Sulamadaha Turtle

Sebuah kota metropolitan yang memesona, Ternate memikat pengunjung dengan perpaduan sejarah, budaya, dan keajaiban alamnya yang menawan.

Benamkan diri Bunda dalam rangkaian pengalaman yang semarak, mulai dari menjelajahi landmark ikonik seperti Fort Oranje hingga mendalami pasar dan festival tradisional.

Temukan kenyamanan di pantai-pantai alami dan pegunungan yang menjulang tinggi, tempat petualangan menanti di setiap kesempatan.

Pesona Ternate yang memikat memikat wisatawan dari segala minat, baik yang mencari pencerahan sejarah, pendalaman budaya, atau sekadar liburan unik.

Semoga perjalanan Bunda menyenangkan.

Bagikan
, , , , ,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *