Bagaimana Tumbuh Kembang Bayi dari 0 Hingga 2 Tahun? Kapan Harus ke Dokter?

Jangan khawatir jika tumbuh kembang bayi Bunda tidak persis seperti yang dijelaskan di sini.
Karena artikel ini hanyalah panduan tentang perkembangan bayi secara umum saja kok. Harus disadari bahwa tahap perkembangan bayi pada setiap anak berbeda-beda. Namun jika Bunda masih ragu, sebaiknya konsultasikan permasalahannya dengan dokter anak.

Bukan hanya perkembangan bayi 1 bulan sampai 12 bulan, kita juga akan melihat perkembangan anak hingga 24 bulan.

Agar Bunda bisa mengawasi perkembangan bayi 0-2 tahun, berikut urutan perkembangan bayi:

Tumbuh Kembang Bayi Dari 0 hingga 3 bulan

Tahap tumbuh kembang bayi biasanya meliputi perkembangan pendengaran, penglihatan, motorik, emosianal serta interaksi secara sosial.

Di Ujung Bulan ke 3 Motorik Berkembang

1. Tahapan perkembangan anak menurut umur bisa dimulai ketika akhir bulan ketiga dimana bayi ketika berbaring, ia bisa menendang dan meregangkan kakinya.
2. Saat tengkurap, perkembangan bayi usia 2 bulan mulai dapat mengangkat dada serta kepala.
3. Pada tumbuh kembang bayi 2 bulan, ia memasukan tangannya ke mulut.
4. Bayi 2 bulan bisa menapakan kakinya di atas lantai atau permukaan yang keras.
5. Pada bayi umur 2 bulan, lengan dijadikan penopang untuk mengangkat tubuh bagian atasnya, sambil tengkurap.
6. Tangannya menutup lalu membuka menjadi perkembangan bayi 2 bulan yang bisa terlihat.
7. Bayi 2 bulan bisa meniup benda-benda yang terjangkau dalam jangkauan tangannya.
8. Bayi usia 2 bulan bisa mengguncang benda dalam genggamannya, belikan ia mainan bayi 2 bulan yang bahannya aman.

Diakhir Bulan ke 3 Penglihatannya Berkembang

1. Orang terdekat dan barang-barang sudah mulai ia kenali, walaupun dari jauh.
2. Memperhatikan dengan seksama wajah orang yang ia lihat.
3. Antara apa yang ia lihat, mulai ia selaraskan dengan gerakan tangan.
4. Matanya mengikuti pergerakan benda-benda.

Di Ujung Bulan ke 3 Pendengaran Berkembang

1. Pertumbuhan bayi ketika akhir bulan ketiga dia sudah mulai mengoceh.
2. Ia akan tersenyum mendengar suara Bunda.
3. Menoleh ke arah datangnya suara yang ia dengar.
4. Mulai menirukan beberapa bunyi dari suara yang didengarnya.

Emosi & Interaksi Sosial Berkembang di Ujung Bulan ke 3

1. Meniru beberapa ekspresi wajah dan gerakan orang terdekat.
2. Mulai berinteraksi dengan senyuman.
3. Melalui tubuh dan wajahnya ia semakin sering berkomunikasi & berekspresi.
4. Walaupun terkadang menangis di akhir, ia senang bermain dengan orang terdekatnya.

Kapan Anak Harus di Bawa ke Dokter Tumbuh Kembang?

1. Terlalu sering menyipitkan mata.
2. Jika bayi tidak merespon suara keras di sekitarnya.
3. Jika ia masih tidak tersenyum ketika mendengar suara Bunda, di akhir bulan kedua.
4. Jika pada akhir bulan kedua, si kecil masih belum bisa merasakan tangannya.
5. Jika bayi mengalami kesulitan menggerakkan salah satu atau kedua matanya.
6. Jika setelah bulan ketiga, buah hati Bunda tidak mengikuti benda bergerak dengan matanya.
7. Jika pada akhir bulan ketiga ia masih tidak menggenggam dan memegang benda-benda.
8. Jika pada tiga bulan ia masih tidak tersenyum pada orang lain.
9. Jika ia tidak menggenggam mainan dalam jangkauannya pada tiga sampai empat bulan.
10. jika ia ketakutan ketika ketika berada di tempat yang berbeda dari biasanya atau melihat wajah-wajah baru.
11. Jika ia tidak memperhatikan wajah-wajah baru.
12. Jika pada akhir bulan ke 3 ia masih tidak memegang kepalanya.

Tumbuh Kembang Bayi dari 4 hingga 7 Bulan

Perkembangan Motorik

1. Dia bisa duduk dengan menahan dirinya dengan tangannya, lalu tetap duduk tanpa bantuan tangannya.
2. Mengulurkan tangan untuk mengambil benda adalah tahap tumbuh kembang bayi selanjutnya.
3. Ketika berbaring, bayi Bunda sudah bisa bolak-balik dari menghadap ke atas, lalu ke menghadap ke bawah.
4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
5. Menggenggam benda dengan seluruh tangan, namun belum mampu menggunakan jari untuk menjepit.
6. Mulai menopang semua berat badannya pada kakinya.

Di akhir Bulan ke 7 Penglihatan Makin Berkembang

1. Kemampuan bayi untuk mengikuti objek bergerak dengan mata menjadi matang.
2. Mengenali warna secara sempurna.

Perkembangan Bayi Dalam Emosional & Interaksi Di Ujung Bulan ke 7

1. Menanggapi ekspresi emosi orang lain.
2. Menikmati permainan dengan orang lain.
3. Tertarik pada gambar yang terpantul di cermin.

Di Akhir Bulan ke 7 Kognitif Berkembang

1. Menjelajah dengan tangan dan mulut.
2. Berjuang untuk meraih benda-benda yang berada di luar jangkauannya.
3. Menemukan benda-benda yang sebagian tersembunyi.

Menjelang Akhir Bulan ke 7 Perkembangan Bayi Berbahasa

1. Merespons suara dengan membuat suara.
2. Gunakan suara Bunda untuk mengekspresikan kegembiraan dan kemarahan.
3. Mulai menjawab “nggak”.
4. Bayi Bunda sudah merespons ketika mendengar namanya.
5. Membedakan emosi menurut nada suara yang berbeda.
6. Mengoceh rangkaian konsonan.

Kapan Anak Harus di Bawa ke Dokter Tumbuh Kembang?

1. Jika si kecil tidak memasukkan benda ke dalam mulut, sebelum bulan keempat.
2. Jika bayi Bunda tidak mengoceh sebelum empat bulan.
3. Jika ia tidak memberikan menapakan kaki pada permukaan yang kokoh.
4. Jika ia masih memiliki refleks Babinski sekitar bulan ke 5.
5. Jika ia mulai mengoceh tetapi masih tidak mencoba meniru suara apa pun yang Bunda ajarkan kepadanya pada empat bulan.
6. Jika tampak kaku, mati rasa.
7. Jika ia menolak untuk dipeluk.
8. Jika masih tidak menopang kepalanya saat duduk dari posisi berbaring.
9. Jika ia tidak menunjukkan kasih sayang terhadap orang-orang yang merawatnya.
10. Jika si kecil hanya mencoba meraih benda dengan satu tangan.
11. Jika ia tidak menikmati kebersamaan dengan orang lain.
12. Jika ia tidak menanggapi suara-suara di sekitar dirinya.
13. Jika bayi terus-menerus menangis atau jika ia sangat sensitif terhadap cahaya.
14. Jika dia tidak menoleh untuk mencari suara di usia empat bulan.
15. Jika sang buah hati mengalami kesulitan memasukkan benda ke dalam mulut.
16. Jika pada usia lima bulan ia masih tidak bisa bolak-balik.
17. Jika ia tidak tersenyum secara spontan di lima bulan.
18. Jika bayi tidak bisa duduk dengan bantuan pada usia bulan ke 6.
19. Tidak tertawa atau berteriak pada usia enam bulan.
20. Jika dia tidak mampu menopang sebagian berat badannya pada kakinya di usia 7 bulan.
21. Jika bayi tidak mencoba menarik perhatian orang lain pada tujuh bulan.
22. Jika dia tidak menunjukkan minat pada permainan petak umpet pada usia delapan bulan.
23. Jika dia tidak mengoceh menjelang akhir tahap ini.
24. Jika ia tidak secara aktif meraih benda pada usia tujuh bulan.
25. Jika ia tidak mengikuti objek dengan pandangannya padahal obyeknya dekat (kurang dari 30 cm) atau ketika obyeknya jauh (lebih dari 2 meter) pada usia tujuh bulan.

Tumbuh Kembang Bayi dari 8 hingga 12 bulan

Keterampilan Motorik

1. Bayi merangkak maju dengan posisi tengkurap adalah langkah awal dari perkembangan bayi umur 9 bulan.
2. Si kecil berhasil duduk tanpa bantuan orang lain.
3. Bisa merangkak dengan tangan dan lutut.
4. Dia masuk ke posisi merangkak dengan tangan dan lututnya.
5. Bayi bisa mengubah posisi; dari duduk ke posisi merangkak dan dari duduk ke berbaring telungkup.
6. Si kecil berdiri untuk beberapa saat tanpa dukungan apa pun.
7. Berdiri tanpa bantuan orang lain.
8. Bayi bisa berjalan satu atau dua langkah tanpa dukungan.
9. Si kecil berjalan berpegangan pada furnitur.

Keterampilan Sosial dan Emosional

1. Bayi 9 bulan mulai suka meniru orang lain.
2. Si kecil pemalu dan tertutup di depan orang asing.
3. Dia menangis jika ibu atau ayah berjalan pergi, sebagai tanda perkembangan psikologi bayi usia 9 bulan.
4. Bayi menguji reaksi orang tuanya terhadap tindakannya saat diberi makan.
5. Menunjukkan preferensi untuk orang dan mainan tertentu.
6. Bunda bisa melihatnya ketakutan dalam situasi tertentu.
   Bayi menguji reaksi orang tuanya terhadap perilaku tertentu.
7. Makan mengambil makanan dengan tangan menjadi perkembangan bayi 9 bulan.
8. Mengulurkan tangan dan kaki saat berpakaian.
9. Si kecil lebih suka ibunya atau orang yang merawatnya.
10. Mengulangi suara dan gerakan untuk mendapatkan perhatian.

Perkembangan Kognitif

1. Bayi mulai bisa menemukan benda tersembunyi.
2. Menggunakan berbagai teknik untuk mengeksplorasi objek: memukul, mengguncang, melempar dan menjatuhkan objek yang dimaksud.
3. Dia mulai menggunakan benda-benda sesuai dengan fungsinya: telepon, sisir, gelas, dll.
4. Melihat gambar yang benar ketika sebuah gambar disebutkan namanya.
5. Si kecil bisa meniru gerakan.

Perkembangan Bahasa

1. Bayi bisa menanggapi permintaan verbal sederhana.
2. Meningkatkan perhatian terhadap bahasa.
3. Memperoleh isyarat sederhana seperti menggerakkan kepala ke samping untuk menyatakan “tidak”.
4. Bayi bisa menjawab “tidak” tentaunya dengan gaya bahasa bayi 9 bulan.
5. Si kecil mulai menggunakan seruan.
6. Dia mencoba meniru beberapa kata, maka menggunakan bahasa yang baik adalah cara mendidik anak 9 bulan yang harus diterapkan.
7. Sang buah hati bisa mengatakan ibu dan ayah.

Perkembangan Jari

1. Bayi bisa memukul dua kubus.
2. Dia bisa menjepit dengan jari untuk menggenggam benda.
3. Si kecil bisa mengeluarkan benda dari kotak atau wadah.
4. Dalam tumbuh kembang bayi 9 bulan, ia bisa memasukkan benda ke dalam kotak atau wadah.
5. Bayi mencoba meniru gerakan membuat coretan dengan pensil.
6. Dia bisa menunjuk dan menyentuh benda dengan jari telunjuk.
7. Bayi bisa melempar benda.

Perkembangan Bayi 9 Bulan dan Stimulasinya

Stimulaasi bisa dimulai dari meletakkan potongan kecil makanan bayi, lalu Bunda letakkan di atas di atas permukaan bersih dan ajarkan ia untuk meraihnya.

Latih genggamannya dengan meletakkan mainan di tangan si kecil, lalu ambi perlahan. Lalukan sambil memangkunya & gunakan mainan seukuran genggamannya dan tidak melukai.

lakukan stimulasi bayi umur 9 bulan ini berulang kali.

Kapan Anak Harus di Bawa ke Dokter Tumbuh Kembang?

1. Jika ia menyeret satu sisi tubuhnya saat merangkak selama lebih dari sebulan.
2. Jika bayi Bunda tidak merangkak.
3. Jika bayi tidak mencari benda-benda yang tersembunyi.
4. Jika si kecil tidak bisa bangun berpegangan pada furnitur atau orang.
5. Jika bayi tidak menunjuk benda, gambar atau orang.
6. Jika dia tidak belajar menggunakan gerakan seperti menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi.
7. Jika bayi Bunda tidak mengucapkan satu kata pun.

Tumbuh Kembang Bayi dari 12 hingga 24 bulan

Fase perkembangan anak usia 1 2 tahun adalah saat mulai terlihat jelas kemandirian si kecil.

Keterampilan Motorik Menjelang Akhir Usia 12 Bulan

1. Sang anak bisa membawa mainan besar atau beberapa mainan sekaligus sambil berjalan.
2. Bayi dapat berjalan sendiri.
3. Si kecil dapat berjalan tanpa bantuan berjalan di atas dan di bawah perabotan.
4. Bisa menyeret mainan di belakangnya saat bayi berjalan.
5. Dia bisa naik dan turun tangga sambil berpegangan pada sesuatu atau seseorang.

Perkembangan Interaksi dan Emosi

1. Bayi dapat menunjukkan kemandirian yang lebih besar.
2. Dia mulai meniru perilaku orang dewasa dan anak-anak lain yang lebih tua.
3. Si kecil semakin sadar akan pribadinya sebagai individu yang independen dari orang lain.
4. Mulai menunjukkan pertentangan, menentang dan memprovokasi.
5. Sang anak menjadi semakin bersemangat dan menikmati kebersamaan dengan anak-anak lain.

Perkembangan Kognitif

1. Ketika bermain, dia meniru berbagai situasi lingkungan sekitar (menyisir rambut boneka, berbicara di telepon, memberi makan bonekanya, dll.).
2. Bayi bisa menemukan benda-benda, bahkan jika benda-benda itu tersembunyi.
3. Si kecil dapat memisahkan dan mengelompokkan benda-benda menurut bentuk dan warnanya.

Perkembangan Bahasa si Kecil

1. Bayi melaksanakan tugas yang diberikan dengan instruksi sederhana.
2. Bisa mengenali nama-nama orang dan benda serta bagian tubuh yang sudah dikenalnya.
3. Dia dapat menunjuk ke objek atau gambar ketika mereka diberi nama.
4. Ketika bayi berusia 15 hingga 18 bulan, dia bisa mengucapkan berbagai kata tunggal.
5. Sedangkan antara 18 dan 24 bulan, si kecil bisa menggunakan frasa.
6. Dia bisa mengulangi kata-kata yang didengar dalam percakapan.
7. Dapat membentuk kalimat yang terdiri dari 2 hingga 4 kata.

Keterampilan Jari Menjelang Akhir 2 tahun

1. Si kecil bisa membangun menara yang terdiri dari 4 blok atau lebih.
2. Sudah mulai mencoret-coret.
3. Bayi mungkin menggunakan satu tangan lebih sering daripada tangan lainnya.
4. Mengosongkan wadah dengan membalikkannya.

Kapan Anak Harus di Bawa ke Dokter Tumbuh Kembang?

1. Jika bayi Bunda hanya berjalan di jari-jari kaki dan bukan di telapak kaki (jari kaki dan tumit).
2. Jika si kecil tidak mengatakan setidaknya 15 kata pada umur 18 bulan.
3. Jika si kecil tidak bisa berjalan pada usia 18 bulan.
4. Jika pada usia 18 bulan dia tidak mengetahui fungsi benda-benda rumah tangga yang umum seperti telepon, sisir, sendok, dll.
5. Jika sang anak tidak bisa membentuk kalimat minimal 2 kata pada saat dia berusia 2 tahun.
6. Jika si kecil tidak bisa mendorong mainan dengan roda.
7. Dia tidak bisa melakukan tugas-tugas sederhana dan mengikuti instruksi sederhana.

Apa Penyebab Tumbuh Kembang Bayi Lambat?

Beberapa faktor bisa menjadi sebab terlambatnya perkembangan motorik si kecil:

1. Infeksi ketika hamil
2. genetik
3. lahir prematur
4. cacat tabung saraf
5. kelainan otot
6. sindrom Martin Bell
7. kelainan perkembangan sistem saraf

Terapi Tumbuh Kembang apa saja?

Fisioterapi

Jika dokter melihat si anak memerlukan latihan dan penguatan koordinasi otot tertentu, maka fisioterpi dilakukan.

Terapi okupasi

Dalam kondisi si kecil bersiap untuk mempealajari segala hal, terapi okupasi menjadi salah satu jalan keluar.

Hidroterapi

Selain untuk penyaluran energi, hidroterapi hampir mirip fungsinya dengan fisioterapi, namun dilakukan di dalam air.

Terapi wicara

Keterlambatan bicara pada anak adalah penyebab perlunya dilakukan terapi wicara.

Terapi sensori integrasi

Terapi ini diperuntukkan pada anak-anak untuk bisa melatih seluruh panca indranya agar terhubung dengan baik.

Melatih terhubungnya panca indera secara keseluruhan adalah fungsi terapi sensori integrasi.

Terapi perilaku

Terapi menyesuaikan perilaku diri anak dengan norma-norma yang ada adalah fungsi terapi perilaku.

Kesimpulan

Beberapa perilaku anak yang tidak lazim, bisa jadi ada kesulitan tertentu dalam tumbuh kembang bayi Bunda. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang mencurigakan dalam tahap pertumbuhan anak, mungkin itu waktunya Bunda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Semoga artikel tahapan perkembangan anak ini bisa membantu Bunda memantau perkembangan bayi dari 0 bulan sampai 2 tahun.

Jangan sampai lupa membeli perlengkapan MPASI bayi agar mempersiapkan gizi si kecil makin mudah.

Ceritakan juga ya bagaimana tumbuh kembang bayi Bunda di kolom komentar.