Yuvenil

5 Cara Jitu Memanfaatkan Siklus Tidur Bayi Untuk Beristirahat

Memiliki bayi benar-benar sudah pasti menjadi momen istimewa yang dialami setiap ayah dan ibu baru.
Disaat yang sama, siklus tidur bayi yang hampir selalu berbeda dari orang dewasa, membuat kedua orang tuanya menjadi kurang tidur.
Ini yang terkadang membuat kita cepat kurang fokus, bahkan emosional.

Tapi tenang saja, ada beberapa cara efektif dan kiat untuk membantu ayah, terutama ibu baru, agar tidak kurang waktu tidur saat anak lahir.
Sebelum ke tips, sebaiknya kita mengetahui siklus tidur bayi dan cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang.

siklus-tidur-bayi

Siklus Tidur Bayi

1. Pola Tidur Bayi Baru Lahir

Siklus tidur bayi baru lahir secara umum terlihat tidak beraturan.
Dari mulai sepanjang hari, beberapa jam, bahkan cuma hitungan menit.
Dalam periode ini, pola tidur bayi baru lahir, perharinya membutuhkan 17 jam waktu tidur dan terjaga ketika lapar.

2. Waktu Tidur Bayi 1 Bulan

Beranjaknya usia, setidaknya 16 jam per harinya menjadi waktu tidur bayi 1 bulan.
Pola tidur bayi pada masa usia ini terbagi menjadi 7 jam ketika siang dan 9 jam ketika malam.

3. Waktu Tidur Bayi 2 Bulan

Hampir mirip dengan siklus tidur bayi di masa bulan pertama, waktu tidur bayi 2 bulan hanya bertukar waktu.
Bedanya jam terlelapnya akan bertambah disaat malam tiba, namun berkurang di siang hari.
Malamnya 11 jam, tidur siangnya 5 jam.

4. Waktu Tidur Bayi 3 Bulan

Normalnya, dengan kebutuhan 14 jam hingga mencapai 16 jam juga, waktu tidur bayi 3 bulan hanya akan beralih lebih banyak jam tidur malamnya.

5. Waktu Tidur Bayi 4 Bulan

14 hingga 16 jam juga masih menjadi kebutuhan waktu tidur bayi 4 bulan.
Perbedaan siklus tidur bayi kali ini, dibagi menjadi 5 waktu per harinya.
Pola waktu tidur bayi 6 bulan pun sama dengan usia 4 bulan ini, akan semakin teratur.

6. Pola Tidur Bayi 8 Bulan

Dimulai dari usia 7 bulan, pola tidur bayi 8 bulan akan semakin bisa Anda lihat jelas, lebih banyak dimalam harinya.
Dengan 11 jam pada malam hari dan 3 jam saat siang hari tiba, total, ia membutuhkan 14 jam waktu terlelap.
Hal ini terjadi karena pada usia ini ia sudah banyak melakukan kegiatan di siang hari dan merasa lelah di malam harinya.

Baca juga:  Perkembangan Bayi 1 Bulan Yang Menakjubkan

7. Jam Tidur Anak 1 tahun

Walaupun kebutuhan masih 14 per hari, jam tidur anak 1 tahun sudah bisa dibiasakan semenjak usia 10 bulan.
Mengatur pola kapan harus tidur sebaiknya juga mulai dibiasakan semenjak periode ini.
Namun, jam tidur bayi tidak sama, ada juga yang tetap butuh menyusu di malam hari.

Cara Mengatur Pola Tidur Bayi Agar Tidak Begadang

Dengan membiarkannya melakukan aktifitas di siang hari, umumnya pada malam hari bayi Anda akan merasa lelah.
Cara ini juga akan membuat bayi Anda pelan-pelan mengatahui perbedaan antara siang hari dan malam hari.
Jika siklus tidur bayi sudah bisa Anda atur, maka kemungkinan Anda bergadang pun semakin berkurang.

Tanda Bayi Mengantuk

Dalam membiasakan jam tidur bayi, kita juga harus memperhatikan tanda bayi mengantuk.
Jika Anda melihatnya sudah mulai menarik-narik telinganya, menghisap jemarinya, tidak aktif lagi, maka ini waktunya untuk menidurkannya.
Selain itu jika ia menguap, semakin gelisah, mengusap matanya bahkan menangis itu artinya ia ingin tidur.

Anda bisa membaca artikel perkembangan bayi 1 bulan jika ingin lebih lengkap membaca mengenai aktifitas bayi.
Maka, walaupun Anda sedang membiasakan pola tidurnya, jangan dipaksakan, biarkan ia beristirahat.

Memanfaatkan Siklus Tidur Bayi

Walaupun tetap saja faktanya, kehadiran bayi membuat Anda tidak akan pernah bisa terlalu banyak tidur, namun kiat ini akan membuat tidur Anda efesien.
Ya setidaknya, cukup untuk tetap mebuat kedua orang tua beristirahat sejenak.

1. Giliran Bangun

Ketika si kecil mulai menangis, ayah dan ibu biasanya terbangun, walaupun hanya salah satunya saja yang mengurusnya.
Namun demikian, dalam beberapa bulan pertama, kejadian ini berulang setiap hari.
Pola tidur bayi seperti ini, bisa membuat langkanya waktu tidur bagi kedua orang tua.

Cara terbaik adalah membuat rencana tentang siapa yang akan bangun untuk mengurus anak yang menangis.
Tentu saja, bergiliran adalah pilihan yang paling tepat menghadapi jam lelap bayi untuk dapat membantu kedua orang tua punya waktu tidur tambahan.

2. Tidur Siang Dengan si Kecil

Jika Anda sedang mengurus bayi yang baru lahir dan kelelahan, maka saat bayi tidur, yang terbaik adalah ikut tidur.
Cara ini memungkinkan Anda untuk mengganti waktu tidur Anda yang terlewatkan.

Baca juga:  Menu Mpasi Pertama Yang Mudah Dibuat, Yuk Coba di Rumah!

Jadi, apakah sang bayi tidur pagi, siang atau malam hari, Anda juga harus istirahat.
Ini karena Anda tidak pernah tahu kapan bayi akan bangun.

3. Semangat Membantu

Saat Anda akan memiliki bayi baru, ada banyak orang yang ingin membantu.
Mulai dari ayahnya, orang tua, mertua, saudara, bahkan teman.
Jadi, jangan sungkan meminta bantuan kepada mereka bila Anda benar-benar ingin tidur.
Apalagi kebanyakan orang tua atau mertua begitu bersemangat dengan kelahiran cucu mereka.
Kehadiran cucu, seringkali melebihi kasih sayang mereka kepada anaknya sendiri.

Bantuan orang tua atau mertua kita merawat bayi Anda beberapa jam saja, akan memungkinkan kita untuk punya momentum tidur yang nyenyak.

4. Pisahkan Dari Ranjang

Bayi yang baru lahir sebaknya tidur di ranjang yang berbeda, tidak boleh bersama ayah dan ibunya.
Selain beresiko tertindih ibu atau ayahnya yang tidurnya tidak bisa diam, ini tidak baik untuk kenyamanan waktu tidur ayah dan ibu.

Jadi, letakkan bayi di boksnya saat dia tidur.

Kemudian, ketika bayi menangis, salah satu dari ayah atau ibu dapat langsung merawatnya tanpa mengganggu yang lain.
Ini menjadikan orang tua punya lebih banyak tidur.

5. Susui Sebelum Tidur

Jika anak Anda sudah tertidur selama beberapa jam, dan sekarang sudah pukul 11 ??malam, bangunkan anak untuk menyusu.
Seringkali bayi terbangun di malam hari karena mereka merasa haus atau lapar.
Dengan memberi makan anak lebih awal sebelum Anda tidur, mereka akan tidur sampai dini hari atau 6-7 jam.
Ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan momen istirahat tidur yang lelap, walaupun tidak sebanyak yang Anda butuhkan.

Kesimpulan

Mengurus bayi yang baru lahir sudah tentu menjadi kewajiban orang tua.
Namun yang sering terjadi, bayi hanya diurus oleh ibunya saja.
Jam tidur bayi yang bedanya 180 derajat dari pola tidur kita, orang dewasa ini, membuat kondisi sang ibu menjadi sangat lelah.
Orang tua bukan hanya ibu, namun juga ada ayah yang harus ikut menghadapi siklus tidur bayi ini.

Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada suami, orang tua, mertua atau bahkan saudara.
Terkadang karena hanya karena mengkhawatirkan rasa tidak enak untuk meminta bantuan orang lain, ibu bayi memaksakan mengurus sendiri bayinya.
Ini pemikiran yang merugikan diri sendiri dan si bayi.
Fungsi keluarga adalah bekerjasama sebagai tim, untuk bersama-sama membesarkan anak.
Walaupun mereka umumnya hanya bisa membantu mengurusnya saat siang hari, namun setidaknya ibu punya waktu istirahat di siang hari.

Selamat ya atas kelahiran bayi Bunda, semoga artkel ini bisa membantu banyak ibu-ibu di luar sana.
Jangan lupa share artikel ini ya, agara semaikin bermanfaat juga untuk ibu dan keluarga lain.

Bagikan
, , , , , , ,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *