Yuvenil

Cara Menjadi Ibu yang Baik, Bunda Pasti Bisa

Menjadi ibu yang baik bagi anak-anak adalah impian setiap ibu di keluarganya. Mereka ingin memberikan semua yang terbaik dan sesempurna mungkin.
Namun seringkali menjadi ibu yg baik ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Banyak hal yang menguras emosi serta melelahkan, membuat ibu merasa tidak layak atau pantas disebut sebagai ibu yang baik.

Memarahi anak ketika mereka membuat kesalahan kecil, ngomel kepada suami yang tidak peka, dan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya membuat Bunda seringkali tidak bisa mengontrol emosi.

menjadi-ibu-yang-baik
Menjadi Ibu yang Baik

Di titik seperti ini, kejenuhan, kebosanan, mulai menghampiri. Belum lagi rasa tidak percaya diri yang menghinggapi karena merasa Bunda hanya ibu rumah tangga, tidak mempunyai pekerjaan lain seperti teman-teman pamerkan di sosial media.

Jika sudah begini, alangkah baiknya Bunda menarik diri dan memikirkan bagaimana cara menjadi ibu yang tidak pemarah dan sabar. Jika Bunda tidak intropeksi diri dikhawatirkan akan berdampak kepada anak-anak dan suami.

Capeknya jadi Seorang Ibu

capeknya-jadi-seorang-ibu
Capeknya jadi Seorang Ibu

Kewajiban dan tanggung jawab menjadi seorang ibu adalah aktivitas yang tak berkesudahan. Maka, wajar saja jika disebut sebagai kebaikan yang tak dapat dibalas dengan apapun.

Karena mengurus bayi dan anak balita sebenarnya jauh lebih sulit dibandingkan menyelesaikan deadline proyek atau target dari klien, meeting penting dengan atasan, dan sebagainya yang sering suami lalui. Jadi wajar jika begitu banyak ibu yang merasa lelah dan penat jenuh dengan aktivitas barunya itu.

Menjadi ibu baru akan membuat Bunda sering kurang tidur. Ini karena si kecil yang sering terbangun di waktu tengah malam.  Capeknya jadi seorang ibu menjadikan tubuh tak fit dan stamina menurun. Nah, untuk menghindari hal ini, beberapa tips berikut bisa dilakukan.

1. Cobalah Berendam Air Hangat
Setelah seharian bersama si kecil, akhiri hari ini dengan coba mandi air hangat. Kenapa air hangat? Karena dapat menenangkan dan menyegarkan tubuh. Dijamin, tidur akan lebih nyenyak dan pulas setelahnya.

2. Keluar Sebentar dari Rumah Supaya Rileks
Pastikan si kecil dijaga oleh orang atau anggota keluarga lainnya di rumah, setelah itu hiruplah udara segar di luar rumah. Tak perlu jauh- jauh. Ini penting supaya anda bisa lebih rileks.

3. Hobi Dikerjakan Lagi
Di samping fokus menjadi ibu yang baik, tidak ada salahnya jika luangkan waktu untuk melakukan hobi yang dulu pernah ditekuni. Sebab, ibu muda yang selalu kelelahan, salah satunya tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.

4. Menghubungi Teman di Waktu Senggang
Bercakap-cakap dengan kawan lama, baik itu langsung maupun via telpon, bisa juga untuk meredam rasa lelah. Tentunya dengan terlebih dahulu menyeleksi topik pembahasan. Hindari untuk selalu membicarakan tema tentang anak dan keluarga. Cari topik yang lucu, ini untuk mengundang tawa dan menghalau stres.

Baca juga:  Kumpulan Mpasi 6 Bulan yang Simple, Bisa Jadi Inspirasi Bunda di Rumah!

5. Jangan Terlalu Tegang
Terhadap perkembangan si kecil, jangan malah membuat anda semakin lelah dan tegang. Hidup akan terasa lebih ringan jika dimbangi dengan rasa syukur.

Cara Menjadi Ibu yang Baik dan Sabar

cara-menjadi-ibu-yang-baik-dan-sabar
Cara menjadi ibu yang baik dan sabar

Cara menjadi ibu yang baik dan sabar adalah harapan tiap ibu. Tetapi tentu saja tidak semudah teori, prakteknya begitu sulit. Ada berbagai ujian yang mengetes kita agar belajar lebih sabar.

Berikut adalah cara-caranya:

1. Menghargai Diri Sendiri
Menjadi seorang ibu itu tidak mudah. Bagaimana bisa Bunda menjalankan peran dan amanat yang begitu berat ini jika Bunda saja tidak menghargai dan mencintai diri sendiri. Banyak yang tidak menyadari bahwa pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat mulia. Rasa minder, tidak percaya diri karena label “ibu rumah tangga” sering menghinggapi benak Bunda.

Belum lagi ketika bertemu teman yang sukses di luaran sana. Cara yang paling awal Bunda harus lakukan adalah cintai diri sendiri, hargai peran Bunda, hargai pekerjaan Bunda di rumah. Niatkan bahwa semua yang bunda kerjakan tidak sia-sia. Pahala seorang ibu sangat melimpah kalau kita ikhlas.

2. Bersyukur dan Tidak Gampang Mengeluh
Setelah Bunda bisa lebih menghargai diri sendiri, cara menjadi ibu yang baik dan sabar berikutnya adalah banyak bersyukur dan tidak mudah mengeluh serta meratapi keadaan.

3. Tidak Membanding-bandingan dengan Ibu Lain
Setiap orang memiliki nasib yang berbeda-beda, sifat yang berbeda, pemahaman ilmu dan pola pengasuhan anak yang berbeda serta keputusan hidup yang berbeda. Jadi jangan samakan standar orang lain dengan hidup kita.

Ibu A mungkin tidak pernah memasak karena dia ingin fokus untuk mendidik dan menemani anak bermain, ibu B anti membeli makan diluar karena ingin memberikan cinta lewat masakannya, ibu C memilih bekerja demi masa depan keluarga yang lebih baik dan ada ibu D memilih menjadi ibu rumah tangga yang full di rumah.

Semua pilihan diambil dengan kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada yang sempurna, tidak ada satu ibu yang lebih unggul dibanding ibu lainnya. Apalagi jika hanya melihat kehidupan ibu lain dari sosial media. Selalu bersyukur dan ikhlas menerima, sehingga kita tidak membanding-bandingan dengan ibu lain. Stress pun dapat dihindari.

Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak

tips-menjadi-ibu-yang-sukses-mendidik-anak
tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak

Didik Anak Anda dengan kebiasaan seperti Ini. Sejak usia dini, biasakanlah anak anda untuk mau jujur dan berterus terang kepada orang tua. Jika berhasil, maka apapun yang terjadi pada anak ketika berada di sekolah, ia akan menceritakannya kepada anda.

Baca juga:  Bagaimana Tumbuh Kembang Bayi dari 0 Hingga 2 Tahun? Kapan Harus ke Dokter?

Karena jika anak anda sudah menginjak usia 10 hingga 15 tahun, umumnya ia lebih mudah terpengaruh pada lingkungan luar di sekitarnya. Di usia tersebut, mereka cenderung sulit untuk mau berterus terang dan jujur pada orangtuanya. Kecuali pada orang tua yang sudah membiasakan kebiasaan tadi sejak dini.

Selain itu harus diiringi dengan memanjatkan doa agar sabar mendidik anak. Dengan kita sabar,tidak akan mudah marah kepada anak.
Jika anak sudah beranjak dewasa namun tetap tidak terlalu terbuka pada anda sebagai orang tua, lakukan tips berikut ini :

1. Jangan Pernah Menekannya
Sikap anda yang demikian akan semakin membuatnya takut untuk cerita. Jadikan suasana menjadi lebih cair dengan bercerita mengenai masa lalu anda, cerita motivasi, cerita lucu, atau apapun yang sekiranya menyenangkan. Pelan-pelan, anak anda akan lebih terbuka dan tak ragu curhat.

2. Menciptakan Ikatan yang Kokoh dengan Anak
Ini bisa dilakukan jika anda membangun hubungan dengan anak layaknya hubungan bersama sahabat. Dekat, tulus dan saling memahami. Model hubungan yang seperti ini akan menjadikan anak nyaman dalam menceritakan masalah-masalahnya.

3. Jangan Menganggap Kecil Tindakan Berbohong
Satu kebohongan akan menjalar pada kebohongan berikutnya. Inilah yang harus diantisipasi supaya tak menjadi kebiasaan si kecil. Tegur anak anda jika ia terbukti berbohongi atau membohongi anda. Namun jangan dengan marah besar sehingga membuatnya terlalu takut pada anda.

4. Hukuman Edukatif Kepadanya

Jika mau menghukumnya atas kesalahan seperti berbohong tadi, pilihlah hukuman yang soft dan membuatnya belajar untuk tidak mengulanginya.

Itulah tadi beberapa tips menjadi ibu yang sukses mendidik anak. Selain tips di atas, cara mendidik anak yang bandel juga harus Bunda ketahui.

Dengan menjadi ibu yg baik, mendidik anak pun akan terasa lebih mudah.

Kesimpulan

cara-menjadi-istri-dan-ibu-yang-baik
cara menjadi istri dan ibu yang baik

Menjadi ibu yg baik adalah cita-cita mulia dari semua ibu di dunia ini. Namun untuk mencapainya memang sulit. Ada begitu banyak ujian yang harus dilewati. Sangat dibutuhkan support atau dukungan dari orang terdekat seperti suami, ibu kandung atau sahabat untuk membantu kita mengetahui cara menjadi istri dan ibu sabar.

Sabar dalam mendidik anak adalah salah satu kunci dalam rumah tangga. Menjadi seorang ibu itu tidak mudah. Oleh karena itu belajar menjadi ibu harus terus dilakukan dengan banyak membaca buku, menghadiri kajian agama atau seminar parenting dsb.

Untuk ibu baru, persiapkan perlengkapan bayi baru lahir untuk mengawali cara menjadi ibu yang baik.

Semoga lelah kita sebagai ibu akan berbuah manis nantinya. Anak-anak tumbuh dengan baik, keluarga pun harmonis.

Bagikan
, , , , , , , , ,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *