Yuvenil

Bolehkah Ibu Hamil 8 Bulan Naik Pesawat? Pastikan di Sini

Bolehkah ibu hamil 8  bulan naik pesawat? Ini sebuah pertanyaan yang sudah pasti terlintas di benak para ibu hamil sementara liburan akhir tahun sudah di depan mata!

Anda yang tidak mengira akan hamil secepat ini—kadang kehamilan datang tanpa direncanakan—sudah memesan tiket pesawat dan voucher hotel semenjak tahun lalu.

Mau dibatalkan karena Anda sedang hamil saat liburan? Rasanya sayang ya.

Demikianlah, banyak ibu hamil ragu untuk naik pesawat terbang ketika kandungan mulai membesar.

Maka ketika ada pertanyaan bolehkah ibu hamil 8 bulan naik pesawat? Salah satu pertanyaan mereka pasti diwakili oleh kita.

bolehkah-ibu-hamil-8-bulan-naik-pesawat

 

Bolehkah Ibu Hamil Naik Pesawat

Sebenarnya, selama Anda sehat dan dokter maupun maskapai penerbangan menyetujui perjalanan udara pada tahap kehamilan Anda, tekanan udara di dalam pesawat seharusnya tidak menjadi masalah bagi Anda atau bayi Anda.

Itu kalimat ringkasnya. Tunggu dulu, ada penjelasannya.

 

Situasi Yang terjadi Saat Ibu Hamil Naik Pesawat

Tekanan udara di dalam kabin pesawat komersial sudah dirancang dan melalui proses penelitian dan pengujian yang amat rumit untuk memastikan kenyamanan penumpang.

Tekanan udara di dalam pesawat terbang sebenarnya lebih rendah daripada di tanah maupun di permukaan laut.

Jadi memang ada pengurangan sedikit oksigen.

Ini sebanding dengan ketika Anda bernapas di kota ketinggian yang lebih tinggi seperti misalnya pada 7.382 kaki.

Memang, perubahan tingkat oksigen dapat memengaruhi jaringan atau cairan di sekitar bayi Anda.

Tetapi itu akan menyebabkan perubahan fisiologis yang membantu memastikan Anda dan bayi Anda mendapatkan cukup oksigen.

Ini termasuk tekanan darah tinggi dan detak jantung.

Kalaupun Anda perlu menghindari naik pesawat terbang, itu adalah perjalanan menggunakan pesawat kecil, yang dapat terbang lebih dari 8.000 kaki.

 

Bolehkah Ibu Hamil 8 Bulan Naik Pesawat ?

Ya, itu bukanlah ide yang baik, terutama selama bagian akhir kehamilan.

Masa paling aman untuk ibu hamil naik pesawat adalah ketika kandungan berumur 3 bulan lebih.

Dan naik pesawat saat hamil 7 bulan menjadi batas maksimal usia kehamilan naik pesawat.

Alasan untuk menhindari naik pesawat ketika dimasa kehamilan masih kurang dari 3 bulan, karena ini lah masa-masa merasakan mual serta ingin muntah.

Baca juga:  Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Melahirkan di Bidan, Kenali Perbedaannya!

Tentu saja ini akan melelahkan ibu hamil.

Keinginan ibu hamil 8 bulan naik pesawat sebenaranya mana-aman saja, selama kehamilan Anda tidak ada resiko kelahiran prematur, tidak kontraksi, atau punya komplikasi masalah kehamilan lainnya.

Namun perubahan tekanan udara sedikit berisiko, tetapi oksigen yang berkurang di ketinggian tinggi lebih serius dan dapat memengaruhi bayi Anda.

Banyak orang merasa pusing atau sesak napas pada ketinggian di atas 8.000 kaki.

Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Mereka akan memastikan agar Anda tetap sehat selama perjalanan menggunakan pesawat terbang.

 

Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat

Hampir semua penerbangan memberikan batasan usia kehamilan untuk melakukan penerbangan.
Perusahaan penerbangan juga mewajibkan untuk membawa surat keterangan hamil dari dokter, yang menyatakan kandungan Anda sehat.
Selain itu, mereka juga meminta ibu hamil untuk mengisi surat pernyataan pertanggung jawaban terbatas.
Surat ini sering disebut FOI, Form of Indemnity, yang isinya adalah membebaskan pihak maskapai dari bertanggung jawab jika terjadi sesuatu ketika ibu hamil naik pesawat.

Syarat ibu hamil naik pesawat Citilink misalnya, mewajibkan ibu hamil membawa surat dokter berlaku yang maksimal 1 minggu setelah dikeluarkan surat tersebut.
Citilink juga mewajibkan untuk Anda mengisi FOI.

Usia kehamilan kurang dari 35 minggu menjadi syarat ibu hamil naik pesawat Batik Air.
Mereka juga mewajibkan Anda mengisi FOI serta membawa surat keterangan dokter, jika usia kehamilan sudah diatas 28 minggu.
Bahkan surat keterangan dokter ini hanya berlaku maksimal 3 hari setelah dikeluarkannya surat tersebut.

Sedangkan untuk maskapai Garuda Indonesia, Anda bisa lihat tabel  syarat ibu hamil naik pesawat di bawah ini.

Jenis

Umur Kandungan

Larangan

Medif

FOI

Persetujuan GSM

Hamil single & kembar kondisi normal tanpa komplikasi *

Sebelum 32 minggu

Tidak

Tidak

Iya

Tidak

Hamil dengan komplikasi

Sebelum 32 minggu

Iya

Iya **

Iya

Wajib

Hamil single & kembar kondisi normal tanpa atau dengan komplikasi

32 sampai 36 minggu

Iya

Iya **

Iya **

Wajib

Semua jenis

Diatas 36 minggu

Tidak ada perjalanan

Tidak ada perjalanan

Tidak ada perjalanan

Tidak ada perjalanan

catatan:

*) Persetujuan Garuda Sentra Medika (GSM) serta Medical Information Form (MEDIF) harus ada bila Anda saat check-in kelihatan tidak fit.

Baca juga:  Bagaimana Cara Memilih Catering Aqiqah yang Amanah, Yuk Ikuti Tipsnya!

**) Paling sedikit seminggu seblum Anda berangkat, wajib disetujui Garuda Sentra Medika (GSM).

Sama seperti maskapai lainnya, saat check-in FOI juga harus sudah dibuat.

Anda bisa lihat selengkapnya di link ini

Sedangkan kehamilan tidak diatas 36 minggu, menjadi syarat ibu hamil naik pesawat Lion Air

 

Tips Tetap Nyaman Selama di Dalam Pesawat Terbang

Halo para ibu hamil yang suka traveling, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika Anda terbang.

Mintalah tempat duduk di deret tengah pesawat atau sekitar garis lurus dengan sayap untuk perjalanan yang paling mulus.

Dalam banyak kasus, pesan tempat duduk di lorong sehingga Anda dapat pergi ke kamar mandi dengan mudah dan bangun untuk berjalan dan meregangkan tubuh.

Lupakan segala keasyikan pemandangan yang dapat Anda nikmati saat ada di posisi window seat.

 

Ingat, duduk di mana saja untuk jangka waktu yang lama dapat membuat kaki dan pergelangan kaki Anda membengkak dan kaki Anda kram. Bagaimana menghindarinya?

Lepaskan sepatu Anda dan tinggikan kaki Anda dengan meletakkan kaki Anda di bagasi bawaan Anda di bawah kursi di depan Anda.

Jika kursi di sebelah Anda kosong, angkat kaki Anda di atasnya. Karena kehamilan membuat Anda lebih rentan terhadap trombosis (pembentukan bekuan darah) dan varises, pertahankan sirkulasi darah Anda dengan berjalan di lorong setiap jam dan lakukan peregangan ringan setiap setengah jam.

 

Boleh juga ketika Anda duduk, putar pergelangan kaki Anda dan goyangkan jari-jari kaki Anda. Bangun satu jam sekali atau lebih untuk berjalan-jalan, tetapi pastikan Anda duduk segera setelah ada tanda-tanda turbulensi udara.

Selalu kencangkan sabuk pengaman Anda di bawah perut Anda dan rendah di pinggul Anda saat duduk.

Dan, minum banyak cairan, terutama air, untuk mencegah efek dehidrasi dari udara kabin kering.

Kafein dapat bertindak sebagai diuretik ringan, jadi sebaiknya hindari kopi, teh, dan minuman ringan tertentu sebelum dan selama penerbangan.

Dan berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang menghasilkan gas sebelum lepas landas.

Gas yang terperangkap dari makanan seperti kubis dan kacang mengembang di ketinggian yang lebih tinggi, membuat perjalanan yang tidak nyaman.

 

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kesimpulan dari pertanyaan bolehkah ibu hamil 8 bulan naik pesawat adalah boleh, selama kandungan tidak bermasalah.

Namun kebanyakan maskapai menerapkan batas maksimal usia kehamilan yang berbeda-beda, maka perhatikan persyaratannya dengan baik ya.

Baca juga ya konsep maternity unik yang pasti seru di sini.

Selamat menikmati liburan mommy!

Bagikan
, , , , , , , , , , ,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *